cara membuat konfigurasi wlan dan vlan pada hotspot
pengertian hotspot
Hotspot adalah istilah bagi seseorang yang menggunakan jaringan internet melalui perangkat lain, seperti komputer, ponsel, laptop, dan lain sebagainya. Jadi, hotspot juga bisa diartikan sebagai penghubung perangkat tanpa menggunakan kabel, tetapi gelombang yang bisa menjangkau radius kurang lebih beberapa ratusan meter.
Hotspot sendiri bisa berada di lokasi pribadi atau publik, mulai dari kedai kopi, bandara, hotel, hingga pesawat terbang. Ada juga hotspot publik yang menawarkan akses nirkabel pada jaringan terbuka, tetapi penggunanya harus membayar sejumlah uang tertentu. Kendati demikian, kondisi tersebut bergantung pada pengelola hotspot tersebut.
pengertian WLAN
WLAN (Wireless Local Area Network) adalah jenis jaringan lokal yang menggunakan teknologi nirkabel untuk menghubungkan perangkat seperti komputer, smartphone, dan printer tanpa kabel fisik. WLAN memungkinkan pengguna untuk terhubung ke jaringan dan internet dalam area terbatas, seperti rumah, kantor, atau kampus, dengan menggunakan perangkat seperti router atau access point.
pengertian VLAN
VLAN (Virtual Local Area Network) adalah teknik dalam jaringan yang memungkinkan pengelompokan perangkat dalam satu jaringan logis meskipun secara fisik berada di lokasi yang berbeda. Dengan VLAN, administrator jaringan dapat mengatur dan mengisolasi lalu lintas data berdasarkan fungsi, tim, atau proyek tertentu tanpa harus mengubah kabel fisik.
Langkah-langkah Konfigurasi :
1. Pastikan Komputer sudah memiliki akses internet atau Konfigurasi dasar mikrotik
2. Klik menu Wireless > Wifi Interfaces : klik 2 kali untuk membuka konfigurasi Wlan jika sudah nanti akan berwarna biru
3. Ganti Mode menjadi : ap bridge
Ganti Band menjadi : 2GHz-G/N
Frequency : auto
Ganti SSID menjadi : (Terserah kalian, Misal : faiq -Kantor)
Klik Apply > Ok
4. Klik Tombol pada Wifi Interfaces + lalu Pilih Virtual
Ganti Mode menjadi : ap bridge
Ganti SSID menjadi : (Terserah kalian, Misal : paii-Public)
Klik Apply > Ok
5. Klik Menu IP > Address> Klik +.
Ganti Address menjadi : 192.169.(Terserah Kalian).1/24
Ganti Interface menjadi : wlan1
Klik Apply > Ok
Klik Menu IP > Address> Klik +.
Ganti Address menjadi : 192.170.(Terserah Kalian).1/24
Ganti Interface menjadi : wlan2
Klik Apply > Ok
6. Klik Menu DHCP Server > DHCP Setup
DHCP Server Interface > Wlan1
Klik Next Terus Sampai Successfully
Buka IP > Hotspot> Hotspot Setup
HotSpot Interface : wlan1 > Next
Local Address of Network : (Tidak usah dirubah) > Next
Local Address of Network : (Tidak usah dirubah) > Next
Select Certificate : none > Next
IP Address of SMTP Server : (Tidak usah dirubah) > Next
DNS Server : (Tidak usah dirubah) > Next
DNS Name : Tambahkan DNS Name (misal : faiiq.net) > Next
Ubah Name of Local HotSpot User : (misal : admin)
Ubah Password for the User : (misal : admin)
Klik Next jika sudah successfull maka sudah berhasil.Lakukan hal yang sama pada wlan 2
7. Buka IP > Hotspot> Hotspot Setup
HotSpot Interface : wlan2 > Next
Local Address of Network : (Tidak usah dirubah) > Next
Local Address of Network : (Tidak usah dirubah) > Next
Select Certificate : none > Next
IP Address of SMTP Server : (Tidak usah dirubah) > Next
DNS Server : (Tidak usah dirubah) > Next
DNS Name : Tambahkan DNS Name (misal : paii.net) > Next
Jika sudah successful maka sudah berhasil

8. Klik menu IP > Hotspot > klik tab User Profile > + isikan nama : (bebas) > Address pool mengikuti Hotspot Server sesuai dengan wlan, contoh dibawah Address pool : hs-pool-6 menggunakan wlan 1 isi shared user : (bebas) > isi Rate Limit : contoh 2m/2m > Ok > Lakukan hal yang sama jika ingin menambahkan vlan